Melankolit Di Bumi Gersang
Derap terhenti kelu
mengancam rasa hati
panah-panah fatamorgana
dan kerlip sang matahari
menyinga di awan biru
tiada gerombolan angin
mengendarai awan
bumiku bermandi kepul kelabu
jejak jentera membuka ruang ilham kota berjela-jela
geladak hitam antara rekah menyeringai
menelan jerit pokok menyembah
kulihatnya memeluk kawanan daun hijau
mengharap pesannya pada ranting
bersemi lagi di lembah kontang
hanyir air, kayu, dedaun, api dan debu
perlahan larut dalam adunan
dan mengalir ke sungai masa
seluruh kisah dan kenangan
ke muara kematian
mengancam rasa hati
panah-panah fatamorgana
dan kerlip sang matahari
menyinga di awan biru
tiada gerombolan angin
mengendarai awan
bumiku bermandi kepul kelabu
jejak jentera membuka ruang ilham kota berjela-jela
geladak hitam antara rekah menyeringai
menelan jerit pokok menyembah
kulihatnya memeluk kawanan daun hijau
mengharap pesannya pada ranting
bersemi lagi di lembah kontang
hanyir air, kayu, dedaun, api dan debu
perlahan larut dalam adunan
dan mengalir ke sungai masa
seluruh kisah dan kenangan
ke muara kematian
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home