TINGKALANON - TANDEK - MORION

Monday, August 21, 2006

Mencari Damai Di Hujung Rasa...

Menelusur senja yang tidak bisa kukekang langkahku membiarkan diri dimandikan kelam cahaya sepuasnya. Menunggu angin lembut dan berharap derunya yang aman akan datang menadah emosi rasaku yang tumpah ke bayang-bayang. Aku mengambil waktu berdiri, mendongak membelah sinar dan gemersik bayu terakhir di perbukitan, memejam mata ketika aku mulai membiarkan emosiku menyedut seluruh ruang di awangan, sehabis-habisnya.
Seperti ada muzik yang begitu ramah, sebentar mengintai di balik kabus dan kemudiannya berlari teratur, memantul dan berkejaran ke seluruh dedaun alam, kemas dan lembut, melayang tertib dan pecah berserak menjadi debu kristal yang saling menyapa kacanya mengalun lagu, menari menyongsong bayu yang meliuk merangkul gemalai ke tubuhku, menembusi jasadku saat aku memperkasakan lenganku menguak ke udara........ Dan seluruh rasaku diterbangkan gagah persis panah arjuna, pantas membelah ruang, menembusi maya ke satu lembah yang hanya mampu kusebutkan dalam doaku....
Terlalu berat sebenarnya menanggung emosi di antara beberapa kata-kata dan segenggam rasa.

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home