TINGKALANON - TANDEK - MORION

Wednesday, September 19, 2007

Kepulangan....

Mama... bertahanlah dengan jiwa yang tidak mengenal mengalah. Kutahu itu kerana itulah yang kau bisikkan waktu kecil kami saat merintih di perbaringan. Kepulangan kami bermula pun dengan restumu di muka pintu sebelum langkah kami hilang di balik denai dan rimbun desa dan tibanya kami anak-anakmu di sisi sebentar ini rindu menyuakan wajah kami mendekati usapan telapak tanganmu, menyejukkan dahi kami dengan airmata kelopakmu yang dingin...
Mama...
Kepulangan kami tidak seperti yang selalunya. Kepulangan kali ini ialah satu sketsa pulang yang penuh pengharapan mama beroleh kesembuhan. Bertahun kami tertinggal waktu, jejak kami di tanah seberang memisahkan detik bila waktunya mama ditemani kedut usia... dan kini perjuanganmu di medan hayat dicabar waktu, dan aku melihat kau tidak pernah mengeluh... Katamu 'Ingat Tuhan. Dia yang punya segala-galanya'..
Aku ingin menulis lagi dalam sekian banyak sesal di antara segala peristiwa yang tidak dapat kunikmati sepenuhnya di sebuah rumah desa di tengah sawah.. namun sebentar lagi aku akan berangkat pulang ke halaman menjengah khabar... bila selesai dinihari, sebelum senja merah berjabat awan gemawan sinar kelam dan berbalam-balam di cakerawala... aku akan tiba di sana...
mama.. bertahanlah...
dan ini doa kami anak-anak .. mama, sembuhlah segera... biarlah sekali lagi ada restu untuk hayat kami seterusnya..
sayang ibu sayang ke syurga, sayang ayah jalan ke syurga...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home