TINGKALANON - TANDEK - MORION

Friday, September 01, 2006

Sajak For Likas Church - Att: Mr Clement....


Siapakah yang tidak bisa melihat
Gelap bumi di hujung sana
Rumah kecil dan pelita sumbu kelam
menghias ruang yang seribu retak
Saat ibu mengumpul anak kecil bertiga di meja makan
Menatap sepotong roti kosong
Menunggu ayah pulang dari ladang
Saat anak-anak kecil patuh
Memandang ibu dengan mata berkaca
Bisakah kita mengerti
Bahagia di malam sunyi
Yesus memaut bahu anak-anak kecil itu
Memandang ibu yang bertelut
Bertekun untuk kepulangan suaminya
Dalam doa syukur
Yesus berkata “Berpautlah kamu kepada-Ku,
Akan kubrikan damai”
Bila kesukaran dan sengsara timbul
Dan kamu memilih berkata-kata kepada-Ku
“Apakah yang harus kulakukan sekarang?”
Jangan takut Aku sedang memandangmu
"Jangan gentar hatimu,
Berikan semua itu dalam doa mu,
Dan setialah dalam perkara kecil bagi-Ku”
“Aku telah memberi kamu hukum
Pergilah di hadapan-ku dan rendahkan hatimu
Berpeganglah dan berikan Aku jiwa yang perkasa
Aku akan menyertai kamu
Menyelesaikan beban dan tugasmu
dalam kekuatan Allah”
Inilah kerinduan kita
Bahagia di rumah kecil
Saling mentaati
Suka dan duka
Biarpun air mata tidak akan berhenti.....
Mengalir
Dalam rumah....
Ada ketakutan
Ada kelemahan
Ada kekhuatiran
Ada gementar
Ada kehancuran
Jatuh dan bangun
Kita gusar
Pandanglah di hujung sana
Memaut harapan
“Tidak ada ketakutan yang Dia tidak dapat jadikan damai,
Tidak ada kelemahan yang Dia tidak dapat jadikan Kekuatan,
Tidak ada kekhuatiran yang Dia tidak dapat jadikan kesyukuran,
Tidak ada gementar yang Dia tidak dapat jadikan Kasih
Tidak ada kehancuran yang Dia tidak dapat jadikan agung”
Takut...
Lemah ....
Khuatir...
Gementar...
Hancur...
Kata Yesus “Aku telah membeli semua itu
Dengan kuasa darah-Ku
Berikan semuanya itu kepada-Ku
Aku akan kembalikan kepadamu damai sejahtera"
Dunia terlupa memandang air mata ibu
unia terlupa memandang tangisan ayah
Air mata .... tangisan.... ayah dan ibu
Kerana gagal bermimpi malam hari demi masa depan anak
Tetapi Allah memandang dengan kasih yang tidak berkesudahan
Rumah bahagia
Rumah yang berkat
Keluarga bahagia
Keluarga yang berkat
Allah senang tinggal di sana.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home