TINGKALANON - TANDEK - MORION

Friday, October 03, 2008

Sesuatu Yang Pergi Dalam Sekian Waktu

Aku, seorang lelaki dan sesuatu yang hilang dari hati. Beberapa musim. Aku membiarkan kenangan itu di sini bersama waktu. Hari itu petang yang sejuk pada suatu hari yang terbiar daripada perhatianku. Itu adalah satu hari bilamana aku berjalan keluar dari kehidupanku sendiri. Seakan hilang peduli apakah arah itu salah. Sudah lama kubiarkan sahaja langkah ini pergi tanpa arah, petang itu sinarnya melirih sendu ketika aku hilang dalam gumam perasaan. Namaku tidak pernah disebut lagi sekalipun dalam bait siulan burung desa. Dan aku tidak dilihat lagi oleh mata sekalipun sinar mentari menyuluh rendang pokok yang merona merah di keping-keping daun melantun wajah senja.
Bukan aku tidak tahu semua ini.
Bukan aku tidak mendengar lonceng kristal berdenting di ruang rasa. Bukan aku tidak tahu melemparkan emosi, membebaskan lelahku ke seluas lautan, aku cuma kehilangan sebait puisi nyanyian hati. Dalam genggamanku ada gurindam cuma aku belum mengerti gemersiknya dengan tepat.
Aku ingin mendekat ke sisi, mengintai wajah yang tersembunyi...

2 Comments:

Blogger UNGU said...

ui..lain ja bunyi tu..klu ada peluang kedua, teruskan ja bah.

6:30 PM  
Blogger Little Mike (LM) said...

hehe... ia bukan soal peluang ke dua. Ia argumentasi dengan diri sendiri. sahaja mendidik emosi, agar memberi peluang dalam diri untuk berfikir untuk segala tindak-tanduk.

ada masa mick membiarkan diri mick terjebak begitu, untuk membiarkan pengalaman menyergah diri sendiri. kemudian di sana sya akan mencari beberapa arah yang menemukan jawapan membentuk karekter... sejauh mana saya berjaya dalam usaha kecil begini

6:53 PM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home